Kamis, 19 September 2013


Nama : Hendra Septa Prayudha
NPM : 43A87005130021
Jurusan : D3 TK 1
Tugas : Bahasa Indonesia
otobiografi
Saya lahir di kota Kediri, tanggal 13 september 1984, tepatnya di desa Rembangkepuh, kecamatan Ngadiluwih. Dari pasangan bapak Banahuri dan Ibu Anjar Erwiyati. Saya menghabiskan masa kecil,sama seperti kebanyakan anak-anak yang tinggal di desa,bermain permainan tradisional,mandi di sungai dan juga bersekolah. Saat belajar di sekolahdasar,tepatnya kelas satu,saya harus tinggal kelas karena mengalami musibah jatuh saat bermain yang mengakibatkan lengan kiri keseleo dan membutuhkan waktu lama untuk terapi penyembuhan. Sejak kecil saya diasuh oleh kakek dan nenek dari pihak ibu, karena kedua orang tua saya bekerja di luar negeri. Hampir semua perilaku kehidupan di desa itu kaku dan tertutup, hal itulah yang membuat saya senang untuk menulis, baik tentang perasaan pribadi maupun tentang kejadian sehari-hari. Dari berbagai macam tulisan, puisi adalah media yang tepat sebagai sarana mengungkapkan isi hati. Bukan sekedar untuk corat-coret,tetapi saya juga memberanikan diri mengikuti berbagai lomba membaca puisi di sekolah menengah pertama. Saya berhasil memperoleh juara 1 dan juara 2, dari dua buah puisi yang saya ajukan untuk  ketegori puisi bebas.
Di bangku sekolah menengah kejuruan, saya benar-benar fokus untuk belajar, sehingga target kelulusan dapat tercapai dengan baik. Dua tahun setelah lulus, saya membantu saudara membuka bengkel reparasi  body mobil. Karena sepi pelanggan, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba peruntungan mencari pekerjaan di Jakarta. Saat itu saya tinggal bersama bibi di Bekasi. Sambil mencari pekerjaan, saya ikut membantu beliau menjaga toko sembako. Diawali menjadi marketing sales peralatan rumah tangga, kembali lagi ke bidang teknik di divisi engineering , pindah lagi menjadi operator mesin produksi di PT Bina Karya Prima hingga sekarang.
Keputusan menikah saya ambil sebelum saya melanjutkan untuk kuliah,karena saya membutuhkan ketenangan hati untuk menjalani kehidupan ini. Memang cukup berat membagi waktu antara kuliah,kerja dan keluarga, tetapi ini sudah menjadi pilihan dan tantangan baru bagi saya.